Kamis, 9 November 2017
Hari 9
Hari yang melelahkan bagi bunda. Badan terasa penat, meriang,
panas, dingin, pusing, dan mata berat sekali. Sesampainya di rumah, ingin
sekali segera merebahkan tubuh. Beruntung segera terdengar adzan maghrib.
Setelah menunaikan shalat maghrib, bunda meminta ijin ke ayah untuk tidur lebih
awal sekalian menitipkan duo kakak agar didampingi belajarnya.
Adek Bit, seperti biasa, selalu mengekor bunda. Jadilah malam ini,
adek Bit bermain mandiri di sebelah bundanya yang sedang meriang. Dua buah buku
bantal dan buku kerja milik bunda menjadi media permainan adek Bit. Sesekali
bunda menimpali ocehan adek Bit yang nampak sibuk membuka-buka lembaran buku.
Malamnya, setelah terasa lebih enakan, bunda mencoba bangun. Adek
Bit sudah tertidur, dan taraaa..... buku kerja bunda penuh dengan coretan
pensil, hahahaha.
Di samping tempat tidur, duo kakak juga tertidur.
Kak Fif tidur
masih lengkap dengan kaca mata dan buku yang terbuka di dadanya. Sedangkan kak
Taz, tertidur sambil tertelungkup di atas majalah anak-anak yang baru saja
dibelikan oleh ayah.
Bunda kemudian keluar kamar, ternyata ayah tertidur di sofa dengan buku yang terbuka di pangkuannya dan kacamata yang hampir terlepas.
Hahaha, tampaknya buku sukses menjadi pengantar tidur mereka berempat.
Syukurlah, meskipun bunda tidak mendampingi, semuanya mau membaca
mandiri.
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
0 Komentar