Sabtu, 13 Januari 2018, Hari 7

Hari ini, Ayah dan Bunda harus menghadiri undangan pernikahan dari teman sekantor Ayah. Acaranya dilangsungkan jam 11 hingga 14.00 WIB. Karena berdekatan dengan jam pulang mas dan mbak dari sekolahnya, akhirnya disepakati untuk menjemput mereka dahulu baru ke acara undangan tersebut. Kebetulan, uti juga memiliki acara dan pulang jam 12.00 WIB. Akhirnya sekalian juga.
Sesampainya di sekolah, mas Fif meminta ijin untuk membeli kue dulu. Mas Fif menyampaikan bahwa kue tersebut kesukaan uti, dan tadi ia sengaja menyisihkan uang sakunya sebagian karena ia bermaksud membeli kue itu untuk oleh-oleh utinya.
Sedangkan mbak Taz, meminta ijin untuk membeli sate dan lontong karena itu kesukaan dek Bit.
Setelah masuk ke mobil, dengan riang, setelah bersalaman, mas Fif menyerahkan kue yang dibelinya itu ke uti sambil mencium pipi utinya, “Ini, Ti, buat uti. Ini kesukaan uti, kan”
Sontak utinya berkaca-kaca sambil mengucapkan terimakasih lalu mencium kening mas Fif.
Sedangkan mbak Taz, asyik menyuapi adiknya yang memang sangat menyukai sate ayam dan lontong.
Kelembutan dan sifat mengasihi merupakan bekal mereka untuk menapaki hidup agar bisa tumbuh dan berkembang rasa empati dan peduli terhadap sesama.

Masyaallah, binar-binar kasih mereka pancarkan menerangi sekaligus menghangatkan hati Bunda, Ayah dan Uti, seumpama bintang di langit malam karena mereka adalah bintang dalam keluarga Ayah dan Bunda.


 
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga