1 April 2018



Imajinatif  :  Telur Ceplok dari Kancing Kayu a la Dik Bit


Alhamdulillah, cuaca pagi ini cukup cerah. Sesuai rencana, kak Taz dan mas Fif bermain ke water boom di dekat perumahan. Karena lokasinya yang dekat dengan rumah, jadi keduanya berangkat dan pulang sendiri. Dik Bit sedang kurang fit, jadi kali ini tidak diajak bermain ke water boom dulu. Sebagai gantinya, Bunda berencana mengajak dik Bit bermain peran.

Bunda sampaikan ke dik Bit, bahwa hari ini, dik Bit dan bunda main masak-masakan. Untuk itu, bunda menggelar karpet plastik di ruang tengah sebagai tempat bermain. Bunda membebaskan dik Bit memilih sendiri benda-benda untuk bermain.

“Buuu, ayo masak sama aku,” kata dik Bit.
Didepannya ada kotak kemasan susu, lalu di atasnya panci plastik mainan. Stik kayu es krim dijadikan pengganti alat penggorengan.

“Aku goleng telul epok. Satu aku, satu bunda,”katanya.

“Mana telur ceploknya, dik?’ tanya bunda.

“Ini,” jawabnya sambil meletakkan dua buah kancing mainan dari kayu di atas piring plastik bekas tempat kue.

“Kok coklat, dik telurnya?” tanya Bunda

“Iya, telulnya gosyong. Aku lupa golengnya,” jawabnya sambil tertawa

Hahahaha.....bisa saja kamu ini dik. Karena kancingnya dari kayu yang berwarna coklat, jadi dibilang, telur ceploknya gosong.



#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative