YouTube


Aplikasi ini merupakan bawaan standar dari gadget. Hampir semua produk gadget menyertakan you tube dalam fitur-fiturnya. Dulunya, saya sempat memutuskan untuk menonaktifkan hingga menghapus fitur ini dari hp saya. Tetapi akhirnya saya install kembali tetapi saya jadikan fitur tersembunyi dan berpassword. Jadi hanya saya yang bisa membuka fitur tersebut.

Selama ini, anak ketiga saya yang sering mengakses you tube, sedangkan kedua kakaknya hampir tidak pernah lagi mengakses. Si sulung lebih sering menggunakan WA dan instagram, sedangkan si tengah lebih sering menggunakan WA.

Untuk si bungsu, akses you tube saya batasi hanya pada akun Zara cute. Karena materinya sangat membantu anak saya belajar. Materinya berupa kegiatan belajar sehari-hari dari anak bernama Zara. Lucu sekali. Terkadang saya manfaatkan juga untuk menyemangati anak saya, semisal ketika belajar lepas popok sekali pakai, saya tunjukkan video Zara yang tidak menggunakan pospak tetapi tidak mengompol.

Akses you tube saya batasi maksimal setengah jam saja dan dengan dampingan saya atau suami. Terkadang, saya pilihkan video lagu anak-anak dan saya ajak si bungsu bernyanyi bersama. Untuk aktivitas bersama seperti ini, durasinya relatif menjadi lebih lama.