Imajinatif : Dik Bit Masak Oseng Tempe
Bunda sedang bersiap untuk membuat camilan, semua bahan-bahan hasil belanja tadi pagi, sudah siap di atas kertas koran. Sengaja bunda membentangkan koran lama untuk alas di lantai.
Melihat aktivitas bunda, dik Bit ikut nimbrung. Nampak senang sekali ketika diberi bagian tepung terigu di piring plastik mainannya.
"Ini apa?" tanyanya
"itu tepung terigu, dik," jawab bunda
selanjutnya, dik Bit memperhatikan semua aktivitas bunda. Tepung bagiannya, diremas-remasnya dengan tangannya yang mungil.
"Enak, hingin," serunya.
"Bun, adek minta syikit," katanya sambil menunjuk adonan tepung di tempat bunda.
"Ok, ini saya," jawab bunda sambil memberikan sejumput adonan tepung yang sudah diuleni tersebut.
Tiba-tiba dik berdiri dan beranjak ke dapur. Ternyata ia mengambil pisau plastik kecil yang biasa digunakan untuk memotong cake.
"Adek mau masyak," serunya.
Selanjutnya, dik Bit asyik meremas-remas adonan tepung seperti ketika bermain plastisin. Diiris-iris, dipenyet-penyet, semua sesuka dia. Mulutnya tak henti mengoceh riang. Gayanya sudah mirip cheft yang sering tayang di televisi.
Kemudian, dik Bit membawa piring mainan berisi irisan adonan tepung yang tidak beraturan bentuknya.
"Bun, aku masyak osyeng pempe. Enak loh. Maem ya?" ujarnya sambil piring mainan tersebut ke bunda.
"Enak?" tanyanya dengan mata berbinar-binar.
"Enak dik. Pinter deh kamu," puji bunda.
"Yeeeay, adik pintel masyak kayak bunda ya," serunya manja.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

0 Komentar