Momen pandemi covid 19 menjadi momen belajarku. Mendidik dan melatih diri terutama dalam menyusun dan menetapkan skala prioritas. Tujuan akhirku adalah keseimbangan fisik dan psikisku.
Selama ini, aku berjuang keras mendoktrin diriku sendiri. Karena aku menolak dikatakan lemah secara fisik.
I said No!
Jadi, aku suka ngoyo. Akibatnya, aku memulai merusak badanku sendiri. Dan kini mulai terasa efeknya. Kualitas pribadiku mengalami penurunan.
Karena masih belum pandai dalam hal prioritas, jadi puasa tahap 3 ini, aku masih berkutat di hal yg sama.
Alhamdulillah, mulai bisa mendidik diri.
Sedikit demi sedikit, aku sudah bisa menutup mata dari hal-hal menarik minatku. Selanjutnya mulai menyusun planning agar tercapai semua anganku.
Sementara ini, medsos yang rutin kusimak hanya WA dan FB dengan fokus untuk mengikuti materi kelas Bunda Cekatan saja. Untuk instagram dan lainnya, kuabaikan lebih dulu.
Dengan demikian, aku bisa menghemat energi sehingga mampu fokus menyimak dan memahami setiap materi yang kubaca.
Alhamdulillah, sekarang aku semakin jarang sakit dan semakin enjoy serta bahagia menjalani aktivitas.
0 Komentar