Mendongeng  (hari 9)


4 Mei 2018


Bunda sengaja mengajak dik Bit duduk santai lagi di ruang tamu seperti kemarin. Sambil menunggu kak Taz pulang mengaji, bunda membacakan buku lagi untuk dik Bit. Kali ini bunda memilih buku yang tipis, tetapi tetap masih berupa dongeng fabel.

Kisahnya tentang pussy dan missy, si anak kucing.

Pussy adalah kucing kecil, dia memiliki adik bernama Missy. Keduanya sangat disayang oleh ibu kucing. Setiap hari, ibu kucing menyiapkan kue keju untuk sarapan ibu, Pussy dan Missy. Ketiganya selalu makan bersama di meja makan.

Suatu hari, bahan untuk membuat kue keju habis. Hanya cukup untuk membuat satu kue keju saja. Kue tersebut oleh ibu kucing kemudian di letakkan di meja makan. Pussy dan Missy seperti biasa, setelah mandi segera bergegas ke ruang makan untuk sarapan. Keduanya melihat kue kejunya hanya satu. Lalu bertanya ke ibunya, kenapa cuma satu. Ibu kucing menjelaskan bahwa bahan untuk membuat kue keju habis. Hanya cukup untuk membuat satu kue saja.

Pussy dan Missy terdiam, lalu saling berbisik. Pussy mengambil pisau dan Missy mengambil dua piring lagi. Pussy lalu memotong kue tersebut menjadi tiga bagian yang sama besar. Missy meletakkan masing-masing sepotong di tiap piring. Satu potong diserahkan ke Pussy, satu potong untuk Missy sendiri. Sedangkan yang sepotong, lalu diserahkan ke ibu kucing. Keduanya lalu mencium ibunya sambil berkata, kami sayang sama ibu. Lalu ketiganya makan besama.

Tiba-tiba, dik Bit mencium pipi bunda dan berkata bahwa ia juga sayang sama bunda. Sama seperti Pussy dan Missy. Bunda menambahkan, juga harus sayang sama saudara, yaitu kakak. Kalau memiliki rejeki, dik Bit tidak boleh pelit ke kakak. Dan dijawab dengan anggukan kepala oleh dik Bit.



#tantangan10hari
#level10
#kuliahbunsayiip
#GrabYourImagination