Tahap Ulat-ulat : Jurnal 3



Finally, I found my family




Kelas Bunda Cekatan benar-benar penuh tantangan buatku. Terlebih, pelaksanaan kelas ini pas bener, yaitu di akhir tahun. Waktu di mana tugas-tugas di kantor sedang menggila.
Sebenarnya, aku sudah menyusun rencana kegiatanku, semua sudah teragenda dengan rapi. Tapi apa daya, banyak yang muncul tak terduga dan tidak masuk dalam daftar agendaku. Otomatis, pergeseran hingga tumpang tindih pun terjadi.

di tahap pertama, kelas telur-telur, aku masih mampu konsisten mengerjakan dan menyetorkan jurnal setiap minggunya. Meskipun dengan terengah-engah, aku masih bisa berbagi fokus perhatian. Tetapi, ketika masuk tahap Ulat-ulat, aku benar-benar lost. Seperti menjadi ulat kecil yang tersesat di rimba raya, penuh dengan dedaunan lebat dan batang-batang penuh lumut.

Pada waktu jurnal minggu pertama tahap ulat-ulat, aku sudah mengalami kekacauan. Sulit mencerna materi yang disajikan karena energiku sudah habis untuk kegiatan publik dan domestikku. Aku menonton video, tapi seperti kosong. Materi mengucur habis, sementara gelasku bocor, sehingga yang tertampung hanya percikan saja. Laporan link jurnal pun keliru, dan baru kusadari esok harinya.

Materi minggu kedua, aku semakin kacau. Betul-betul tidak bisa mencerna materi yang disajikan. Rasanya, benar-benar tak berenergi, terkuras oleh aktifitas-aktifitas mendadak dan rumit. Sampai di rumah, aku sudah tak mampu lagi berpikir. Bahkan karena memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya, akhirnya ngedrop dan jatuh sakit.

Dalam kondisi ngedrop dan sakit, aku harus dinas luar kota. Semakin lelah rasanya. Sepulang dari dinas luar kota, aku tambah ngedrop, disusul empat anakku bergantian sakit. Akhirnya, aku benar-benar ambruk. Dan....... terpaksa jurnal kedua beserta potlucknya, tidak tereksekusi dengan baik. Video potluck yang sudah jadi, masih tersimpan dengan rapi di Hp. Sementara itu draft jurnal juga masih tercatat di lembaran kertas, belum sempat tertuang di blog.

Minggu kedua tahap ulat-ulat, aku menyerah.

Stuck sejenak, hingga akhirnya semangat itu muncul kembali. Ulat kecilku yang sedang lemah, kembali berjuang untuk terus melalui goa gelap.

Sambil merayap, ulat kecilku berupaya untuk menemukan kembali jalur menuju titik utama mind mapku. Yaitu, born to be smart mom, happy mom.

Yess,

Akhirnya, ulat kecilku berhasil keluar goa dan menemukan jalannya.

Bahagia rasanya, berhasil menemukan tempat bernaung dan berbagi. Yah, finally, i found my family.

di keluarga Literasi, aku menambatkan perahuku. Aku yakin, bahtera yang kupilih ini, akan mengantarkanku mengarungi lautan menuju pulau citaku. Tempatku kelak terlahir menjadi kupu-kupu cantik.


#janganlupa bahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional